Assallamu'alaikum Ukhti
Assallamu'alaikum sahabat...
kali ini saya ingin menambahkan cerita tentang hidup dalam pengabdian cinta dan keluarga. Ia hidup dalam bertetangga kemunculannya bukan perkara baru bagi saya, banyak kisah yang kudengar tentang dia, kadang baik kadang buruk, dan kini saya masuk dalam ceritanya yang entah diartikan cerita baik atau buruk entahlah, tapi saya ingin menerima itu sebagai jalan dalam berkisah dan semua ada hikmahnya.
Ceritanya sedikit aneh memang menyukai dan disukai itu
adalah impian kebanyakan orang. Tapi kadang kita saja yang tidak mengerti. Mengenal
seseorang dengan baik dengan tidak mengesampingkan kekurang dan kelebihannya
ada hal yang paling objektif dalam menjalin hubungan bukan cuman berteman atau
namanya pacaran dikalangan anak muda, namun lebih dari pada itu bagaimana kita
menempatkan diri sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Belajar adalah proses
alamiah dalam hidup sehingga setiap manusia dituntut untuk terus belajar agar
dikatakan sebagai manusia, tanpa mengenal waktu. Begitu juga dengan mengenalnya,
namun banyak hal yang saya petik hikmahnya terutama ketika menghadapi pertentangan antara
keinginan keluarga dan rasa yang saya miliki. Kebahagiaan tidak bisa tercipta
tanpa adanya keterkaitan antara keduanya. Berbaik sangka sama Tuhan adalah
jalanku dalam menjalaninya hingga saya sampai pada proses ini.
Jujur dengan tanpa komunikasinya setelah beberapa bulan terakhir ini semakin membuat
saya belajar apa artinya rindu dan waktu tentangnya. Tidak ada sebuah kenikmatan yang
hakiki didunia ini namun jika menemukan rindu yang terjawab disaat waktu yang
tepat adalah suatu kenikmantan yang takkan tergantikan bagi saya. Berkelana dengan
pengerbonan keduanya merupakan hal terbesar yang pernah saya korbankan. Ada iri dan dengki serta ego mewarnai keduanya.
Banyak tujuan yang kita ingin capai tapi belum bisa atau
mampu kita satukan. Lelahnya menenangkan diri ditengah hiruk pikuknya kegiatan
sehari-hari, ditengah tuntutan lingkungan membuat kita semakin dewasa apa
artinya hidup.
Saya hanya ingin berpesan:
Saya hanya ingin berpesan:
Hiduplah sesuai apa
yang diinginkan. Capailah sesuatu yang patut untuk dicapai, Tapi janganlah lupa
hidup hanyalah ibadah… Hidup jika fokus kedunia maka kita akan terbawa arus. Temukan prinsip yang membuat kamu tenang dan nyaman dan buat dia berdiri baik ditengah keterpurukan ataupun
ditengah puncak kejayaan. Kamu ada kamu yang mempunyai nilai dan berharga dimata
Tuhan. Ciptakan peran yang membuatmu ada sehingga hidup dapat
berarti minimal dalam keluarga.
Dan jika dalam perjalanan ada kesalahan maka tertawalah karena dunia hanyalah tempat untuk bersenda gurau. salam....
0 komentar:
Posting Komentar