.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }
Jumat, 12 Mei 2017

Doa Rasulullah SAW

           Setelah menyelesaikan studi perasaan yang sama tentang seseorang masih terbawa hingga perjalan menuju pulang ke kampung halaman setelah menyelesaikan studi S1. Memulai lagi sesuatu yang baru dengan bayang-bayang yang lama tak membuatku merasa putus asa akan nikmat perasaan yang Tuhan berikan kepada saya. Hal itu justru menjadikan semangat bagi saya untuk menjalani hari demi hari berikutnya.tidak ada tanda-tanda saya menginginkan waktu yang berlalu meskipun kadang selalu menghantui... karena keluarga sekarang makin dekat ... obat untuk menawar rasa rindu itu ada. 

Andaikata kita dipertemukan setelah ia bisa melakukannya namun hal itu sangat saya syukuri bukan sesali karena banyak hal besar yang dapat saya temukan dari kejadian buruk yang menimpa.
Doa yang bisa saya panjatkan ketika ada hal yang ingin saya utarakan yaitu doa rasullullah SAW yang berbunyi:
Ya Allah
Dengan kasih dan Rahmat- Mu
Hamba bermohon dan penuh harapan

Tolong kami .... mengarahkan
Meningkatkan nilai beragamaku
Tujuan hidup kini dan nanti
Arah dan tingkatkan daya usahaku
... mensikapi hidup ini
Tempat mengais rida dan karunia-Mu

Ya Allah
Lurus dan padarkan amalku
Tuk menyongsong akhirat
Tempat dituntut tanggung jawabku

Jadikanlah ya Allah
Kehidupan yang kualami kini
Tempat mengais kebaikan
Dan jadikan kematian yang akan kualami nanti
Pelepasan dan kebebasan dari segala dosa dan keingkaran

Hanya engkau yang mendengar
Hanya engkau yang menerima segala dosa
(HR. Bukhori dan Muslim)

Doa merupakan suatu senjata yang sangat ampuh untuk menempuh segala macam persoalan  dalam dunia .... ia merupakan jelmaan dari sebuah petunjuk yang mampu menjadi penerang bagi yang melakukannya.
Tentunya doa tanpa di baringi dengan usaha tentu hal itu mustahil untuk terjadi ... namun jika usaha tanpa dibaringi dengan doa maka kita disebut hamba yang akan sombong... sombong terhadap pencipta dan kesombongan merupakan awal kejatuhan seorang hamba. Banyak kisah yang telah kita lewatkan dan hal kesombongan tersebut salah satu contoh yaitu kesombongan firaun terhadap nabi musa yang merupakan bukti nyata sekuat-kuatnya seseorang tak akan pernah bertahan lama kecuali dengan menyerahkan diri pada sang pencipta. Kesombongan merupakan salah satu bentuk kelalaian kita kepada sang pencipta terhadap apa yang telah ia berikan kepada kita berupa nikmat hidup dan beribadah... dan itu tertuang dalam kita suci Al-Quran.
Memahami suatu keadaan ini dimana perasaan tidak bisa diikuti hanya karena mengikuti aturan agama yang lurus mungkin salah satu ujian  dari kisah gambaran kecil dari warna warni kehidupan umat manusia. Cobaan itu tidak monoton, ia senantiasa penuh dengan warna-warni, berbagai kejutan, dan berneka ragam peristiwa yang sama sekali tidak disangka-sangka oleh saya sendiri, selalu menjanjikan hal-hal baru, tikungan, tanjakan, dan turunan yang tajam dan dalam.
Ujian dan kehidupan adalah dua hal yang menyatu dan tidak mungkin saling dipisahkan. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang , satu sama lain saling melengkapi. Selama ada kehidupan disitu pasri ada ujian. Dimana ada ujian, pastilah pada saat yang sama masih ada  kehidupan.
Demikianlah Allah telah menegaskan dalam banyak ayat-Nya bahwa hidup  didunia ini pasti akan diwarnai dengan berbagai ujian. Hidup itu sendiri adalah ujian. Bahkan kematian pun sejatinya adalah ujian.

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 BONTER STATISTIKA All Right Reserved