Perbedaan ANOVA, ANCOVA dan MANOVA

Sahabat statistika, kali ini kami akan membahas perbedaan ANOVA (Analisis of Varians) dan ANCOVA (Analisis of Covarians), namun sebelum kita masuk kepada analisis membahas mengenai keduanya, terlebih dahulu kami akan jabarkan asumsi yang harus dipenuhi untuk digunakan sebagai analisis data pada analisis diatas: adapun asumsi yang harus di penuhi yaitu

ANOVA biasa disebut juga dengan ANAVA atau analisis ragam yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total data kita menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman (Walpole, 1995). Telah kita kenal sebelumnya tentang varians sample dan populasi. pada varian ini melukiskan derajat perbedaan atau variasi  nilai data individu yang ada dalam kelompok atau kumpulan data tersebut. secara umum variansi dapat digolongkan kedalam varians sistematik dan varians galat. varians sistematik adalah variansi pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong kesatu arah tertentu dibandingkan kearah lain Contohnya: cara mengajar yang dilakukan seorang ahli secara sistematik mempengaruhi kemajuan anak didik lebih baik dibandingkan dengan kemajuan anak yang diajar sembarangan(Sudjana,2005). 

Adapun hipotesis alternatif dari analisis variansnya yaitu terdapat perbedaan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Alat ukut yang digunakan untuk menguji yaitu nilai F yang di peroleh dari rata-rata hitung kuadrat antar kelompok dibagi rata-rata hitung kuadrat dalam kelompok yang akan dibandingkan dengan nilai dari distribusi F.

Adapun perbedaan ANOVA dan ANCOVA yaitu pada ANCOVA memiliki variabel dependent atau bebas dan variabel independet atau terikat biasanya ancova digunakan sebagai asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis yang menyakut antara variabel bebas dan variabel terikat untuk melihat kehomogenan data yang mana tujuan analisis manova yaitu melihat apakah ada perbedaan antara perlakuan terhadap variabel terikat.  

Adapun MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) yaitu perkembangan ANOVA yang memiliki variabel terikat lebih dari satu variabel. 

DF:
Walpole, R. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito