Tak Seberuntung Ketika Hadirya Dan Kepergiannya

Jejak langkahnya masih belum terlalu terniang dalam ingatan terasa. Belum terlalu lama saya mendengar cerita tentang kelahiranmu pada seorang yang sangat mencintai dan menjagamu begitu dengan kasih sayang, bahkan kami iri ketika sepulang dari pekerjaan mamaMu yang ditanyakan. 

Banyak perjalanan yang menghiasi hari-hari pentingmu ketika kami tak ada. Orang yang menceritakan saya bagaimana seorang adik dilahirkan ketika seorang ayah sedang menempuh ujian skripsi sehingga tak terdengar suara adzan langsung seorang ayah ditelinga sang bayi yang baru lahir didunia ini. Lewat itupula saya tidak berani mengganggu posisi seorang adik yang begitu disayang oleh seorang ayah dikarenakan Hal tersebut. seperti baru kemarin angkau minta ajarkan cara berpakai, barusan kemarin saya melihat seorang adik minta disuap bahkan ketika setelah lulus kuliah pun masih minta dicarikan pekerjaan.

 Kini dia sudah memasuki usia balik dan datang seorang yang akan membawanya pergi dari keluarga yang selama ini dibesarkan. Namun orang yang sangat menyayanginya kini telah tiada padahal harapan besar bisa saling melengkapi tak kunjung datang ketika itu pula kakanya yang seharusnya mendampingi dia malah harus pergi dikarena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan, yang itulah saya ... terasa semakin menjauh dan menjauh. tanpa harus berbuat banyak dihari yang sangat penting baginya. 

Saya hanya berharap semoga bahagia selalu adik tercinta... jangan pernah bosan dengan nasehat seorang kaka,,, jika kau butuh... kini kau telah bersuami pesanku patuhilah dia sebagaimana dulu engkau patuh terhadap ayah yang telah tenang dialam sana... biarkan doa mengiringi sehingga jalan yang ditempuh kebahagiaan terus mengalir. Maafkan kakamu yang selalu marah karena demi kebaikanmu dan bahkan tidak bisa hadir dihari yang terpenting diperjalanan hidupmu. Doaku selalu menyertaimu amin.....semoga samawa.. disana....   

wassalam.....